MAKASSAR - Sulsel, Presisipolri.com. Biro SDM Polda Sulsel yang dipimpin Kabagbinkar AKBP Santiaji Kartasasmita bersama tim menggelar Ujian Beladiri Polri sebagai salah satu tahapan Ujian Kenaikan Pangkat (UKP) untuk periode 1 Januari 2025.
Kegiatan ujian beladiri dilaksanakan pada Kamis (24/10/2024) di Aula Lantai 2 Polres Takalar, diikuti oleh 57 personel dari berbagai pangkat, mulai dari Bripda hingga AKP, yang memenuhi syarat kenaikan pangkat.
Kabagbinkar AKBP Santiaji, menegaskan, ujian beladiri ini adalah elemen penting dalam penilaian kompetensi personel. Menurutnya, ujian ini bukan hanya menguji kemampuan fisik, tetapi juga menekankan aspek mental, disiplin, dan profesionalisme.
"Kami berharap anggota yang mengikuti ujian ini dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan siap memikul tanggung jawab lebih besar di pangkat yang lebih tinggi nantinya", ujar AKBP Santiaji.
Dalam ujian ini, para personel diuji dalam berbagai teknik dasar beladiri Polri, seperti teknik jatuhan, penguncian, dan bela diri tanpa senjata. Instruktur memastikan bahwa setiap peserta diuji dalam skenario yang mensimulasikan situasi nyata, untuk mengukur kesiapan mereka dalam menghadapi tantangan di lapangan.
Penilaian dilakukan oleh tim penguji diantaranya Kasubbagpangkat Kompol Asriani, Paurpangkat Iptu Herlina Umar, Paurkompoten Iptu Muh Alyas, Pamin Mutjab Iptu Aswar, Iptu Saharuddin dan Bripka Soemantri dari SPN Polda Sulsel yang berpengalaman memeriksa keterampilan teknis dan kepatuhan terhadap standar yang ditetapkan Polri. Selain keterampilan fisik, sikap dan etika profesional juga menjadi fokus evaluasi.
"Etika dan profesionalisme sama pentingnya dengan kemampuan teknis. Ini adalah dasar bagi setiap anggota Polri dalam menjaga kepercayaan masyarakat", tambah Kabagbinkar.
Diharapkan, setelah lulus ujian ini, para personel yang naik pangkat dapat menjadi contoh dan teladan bagi rekan-rekan mereka, serta terus berkontribusi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah.
Usai Ujian Beladiri pada personel mengisi absensi.