SIDRAP, Presisipolri.com – Kapolres Sidrap, AKBP Dr. Fantry Taherong. SH.,S.I.K.,MH turut mendampingi kunjungan kerja Tim komisi pengawasan pupuk dan pestisida Kab. Sidrap ke PT. Pupuk Indonesia di Makassar, Kamis (19/09/24). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperkuat sinergi antara instansi pemerintah dengan perusahaan dalam mendukung pengembangan sektor pertanian di Kabupaten Sidrap.
Dimana Sidrap yang dikenal sebagai salah satu lumbung pangan diwilayah Sulawesi Selatan, dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung pelaksanaan kegiatan jadwal turun sawah musim tanam oktober 2024 s/d maret 2025 di mana Sidrap realisasi penyaluran pupuk diatas 50% dari PT. Pupuk Kaltim
Untuk itu dipandang perlu melakukan kordinasi ke Perusahaan PT. Pupuk Indonesia di makassar untuk mewaspadai terjadinya kelangkaan pupuk untuk musim tanam berikutnya sehingga dapat meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan petani khususnya di Kab. Sidrap.
Kunjungan ini dipimpin oleh Bapak Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setda Sidrap bersama sejumlah pejabat penting antara lain Staf Ahli Pembangunan Setda, Kadis Tanaman Pangan, Kadis Perdagangan, Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda, Kasi Intel Kejaksaan Sidrap, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian serta staf Bagian Perekonomian.
Dalam kesempatan ini, Kapolres Sidrap menyampaikan beberapa penekanan dalam mendukung produktivitas pertanian di Kabupaten Sidrap antara lain pentingnya pengawasan distribusi pupuk subsidi, penyaluran harus melalui distributor Resmi, pengawasan terhadap penyalahgunaan pupuk, ketersediaan pupuk sesuai kebutuhan musim, penyusunan rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK), pemberian edukasi kepada petani serta sanksi tegas untuk pelanggaran.
"Dengan langkah-langkah ini, diharapkan penyaluran pupuk bersubsidi bisa dilakukan dengan adil, tepat sasaran, dan sesuai peraturan yang berlaku. " jelas Kapolres
Lanjut Kapolres, "Polres Sidrap berkomitmen untuk mendukung setiap upaya yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk dalam hal sektor pertanian. Kami akan terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan sektor industri untuk mewujudkan hal ini," Tutupnya. (*)