SIDRAP, Presisipolri.com - Kapolsek Maritengngae IPTU Antonius Pasakke angkat bicara atau memberikan pernyataan resmi mengenai insiden duel maut antara pengembala bebek yang baru-baru ini di wilayah Sidrap.
Peristiwa naas ini terjadi sekitar pukul 18:00 wita (menjelang magrib) pada tanggal 7 April 2024 bulan suci ramadhan lalu di Desa Tanete, Kec. Maritengngae yang telah menarik perhatian publik dan pihak kepolisian telah mengambil langkah-langkah serius dalam penanganannya.
Dalam pernyataan resminya, Kapolsek Maritengngae IPTU Antonius Pasakke mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah bekerja keras untuk menyelidiki kejadian tersebut yang mana insiden ini masing-masing mengalami luka dan saling melapor.
"Kami telah melakukan pemeriksaan terhadap Saksi Korban dan beberapa saksi serta mengamankan bukti-bukti yang akan membantu dalam penyelidikan kasus ini, tinggal menunggu hasil Visum Et Refertum dari pihak Rumah Sakit selanjutnya di lakukan gelar perkara, " ujar Kapolsek.
Beliau menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen akan menangani kasus ini dengan profesional dan mengungkap kebenaran di balik peristiwa tragis tersebut dan menjamin bahwa semua pihak yang terlibat akan di proses secara adil.
"Kami menghimbau tidak terprovokasi oleh informasi yang belum tentu kebenarannya. "Kami meminta semua pihak untuk memberikan kesempatan kepada aparat penegak hukum untuk bekerja," tegasnya. (*)