SIDRAP, Presisipolri.com - Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah,SIK pimpin langsung apel gelar pasukan Operasi Patuh 2023 yang dilaksanakan di Halaman Mapolres Sidrap, Jalan Bau Massepe No.1, Kel. Pangkajene, Kec. Maritengngae, Kab. Sidrap. Senin pagi (10/7/2022).
Kapolda Sulsel dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kapolres Sidrap menyampaikan bahwa, apel gelar pasukan dalam rangka operasi kepolisian mandiri kewilayahan patuh pallawa-2023 mengangkat tema Patuh dan Tertib Berlalu Lintas Cermin Moralitas Bangsa.
Lanjutnya, perkembangan transportasi saat ini telah masuk pada era digital, sehingga Modernisasi ini perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja polri khususnya polantas sehingga mampu mengantisipasi segala dampak yang timbul dari modernisasi transportasi tersebut.
"Operasi kepolisian mandiri kewilayahan patuh pallawa-2023 dilaksanakan selama empat belas hari, dimulai dari tanggal 10 sampai dengan 23 juli 2023 secara serentak di seluruh Indonesia, dengan mengedepankan giat preemtif, preventif dan didukung pola gakkum lantas secara elektronik", Ujarnya.
Adapun jenis pelanggaran yang dijadikan sasaran prioritas pada operasi patuh pallawa-2023 yaitu Pengemudi atau pengendara ranmor yang menggunakan ponsel saat berkendara, Pengemudi atau pengendara yang masih dibawah umur, Pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang, Pengemudi ranmor yang tidak menggunakan sabuk pengaman dan pengendara yang tidak menggunakan helm standar, Pengemudi atau pengendara ranmor dalam pengaruh atau mengkonsumsi minuman beralkohol, Pengemudi atau pengendara ranmor yang melawan arus, Pengemudi atau pengendara ranmor yang melebihi batas kecepatan, TNKB yang tidak sesuai dengan spektek (plat gantung).
"Kepada seluruh petugas, agar selama pelaksanaan tugas di lapangan tetap mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan diri dengan tetap berpedoman pada SOP yang ada, hindari tindakan yang menjadi pemicu ketidak percayaan masyarakat kepada polri khususnya lalulintas dan Lakukan tugas operasi patuh pallawa secara profesional, prosedural dan terbuka dengan cara persuasif humanis", Terangnya. (*)