SIDRAP - Kapolres Sidrap AKBP Erwin Syah, S.I.K jadi narasumber di acara Himaprodi Mengabdi yang di selenggarakan oleh Mahasiswa Universitas Negeri Makassar di desa Damai, kecematan Watang Sidenreng, Sidrap. Jumat (03/02/20223)
Diawal, Kapolres Sidrap menyampaikan kepada masyarakat Desa Damai Watang Sidenreng untuk mewujudkan Harkamtibmas dengan tetap menjaga Sinergitas dan Kolaboratif bersama-sama.
"Pada hari ini saya hadir bersama Wakapolres dan para pejabat utama Polres Sidrap sebagai bentuk Polri hadir ditengah-tengah masyarakat", Ucap Kapolres.
Kapolres juga menjelaskan bahwa, kegiatan ini diyakini akan menjadi generasi-generasi emas di masa yang akan datang dan akan menjadi calon-calon pengganti para pemimpin-pemimpin yang ada di Sidrap termasuk juga yang ada di tingkat nasional.
"Saya juga asli Nenek Mallomo. Saya besar dan dilahirkan di sini. Saya sekolah di SD 5 Barang kemudian SMP 1 Baranti Baru SMA 2 sekarang menjadi SMA 4 dan kemudian ke Papua mendaftar polisi lalu akhirnya diberikan amanah Tahun 2022 untuk menjabat sebagai Kapolres di tanah kelahiran sendiri", Ujar Kapolres.
"Pada kesempatan yang baik ini saya menyampaikan bahwa stabilitas politik stabilitas keamanan menjadi kunci utama dalam rangka untuk mensukseskan dan menyelenggarakan seluruh aktivitas ataupun aspek kehidupan masyarakat baik ideologi politik ekonomi dan bahkan sosial budaya", Sambung Kapolres.
"Apabila stabilitas ini tidak menjadi kondusif stabilitas politik dan stabilitas keamanan ini tidak menjadi kondusif maka semua aspek kehidupan manusia ini tidak akan bisa berjalan dengan produktif tidak akan berjalan dengan baik sehingga pada kesempatan yang baik ini saya mengajak kepada seluruh warga baik mahasiswa baik warga masyarakat baik pemerintah daerah tingkat kabupaten termasuk juga tingkat kecamatan untuk bersama-sama dalam rangka untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah sini", Jelas Kapolres.
Lanjutnya, perlu di sampaikan juga pada kesempatan yang baik ini bahwa ada tiga pilar ataupun 3 pondasi kekuatan negara dalam rangka untuk mewujudkan tujuan negara tujuan negara ada di dalam alenia keempat pembukaan undang-undang Dasar 1945 memajukan kesejahteraan umum mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial.
"3 pilar pondasi kekuatan negara ini di dalamnya ada pemerintah mulai pada tingkat nasional ada presiden tingkat provinsi ada gubernur Kabupaten ada Bupati dan walikota kemudian sampai dengan tingkat kecamatan bertanggung jawab dalam rangka untuk mencerdaskan masyarakatnya mensejahterakan masyarakatnya", Tuturnya.
Kemudian juga yang kedua pilar kekuatan negara adalah Kepolisian negara republik Indonesia. Kepolisian negara republik Indonesia mulai dari tingkat pusat ada Kapolri kemudian tingkat daerah kemudian sampai dengan 3 Polsek dan bahkan ini bertanggung jawab dalam rangka untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kemudian pilar yang ketiga adalah tentara Nasional Indonesia mulai dari tingkat pusat panglima TNI sampai kepada tingkat daerah ada dan rame bertanggung jawab dalam rangka untuk menjaga keutuhan kedaulatan negara kesatuan republik Indonesia sehingga ketiga kekuatan negara ini harus terus
"Pada kesempatan yang baik ini perlu saya sampaikan bahwa ada empat program prioritas saya yang saya jalankan bersama dengan seluruh anggota saya baik yang ada di Polres termasuk juga yang ada di Polsek lainnya. Yaitu sinergi untuk maju bersama menuju Polri yang presisi", Terang kapolres.
Adapun yang hadir dalam kegiatan ini, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Syaharuddin Alrif, S. IP., M. AP, Waka Polres Sidrap KOMPOL M. Akib, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perlindungan Anak dan Perempuan H. Abbas Aras, S. STP. M. Si, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dalam hal ini diwakili oleh Kordinator Bidang Tata Lingkungan Andi Rachman, Para PJU polres Sidrap, Kapolsek Maritengngae IPTU H.Alwi, S.Pd M.Si, Camat Watang Sidenreng Hidayahtullah Abbas, S.STP., M. Si, Kapolsubsektor Watang Sidenreng IPDA As'as Usman, S.Sos, Kepala Desa Damai Muh. Tamrin, para Kepala Dusun,Tomas dan masyarakat Desa Damai dan Para panitia pengurus Himaprodi PBSI. (*)