Lebih Dekat Ny Siska Erwin Syah, Antara IRT Bhayangkari Sekaligus Polwan |
Presisipolri.com, Sidrap - Menikah dan menjadi seorang istri polisi, sekaligus ibu bagi anak-anak, bukanlah perkara mudah.
Ditambah lagi, memiliki “status” abdi negara sebagai Polisi Wanita (Polwan). Itulah Ny Siska Erwin Syah, istri AKBP Erwin Syah SIk, Kapolres Sidrap, Polda Sulawesi Selatan (Sulsel).
Jika berada di Sidrap, ia lebih banyak dikenal sebagai ibu dari anak-anaknya serta Ketua Bhayangkari Polres Sidrap. Jabatan itu otomatis melekat padanya dikarenakan suaminya AKBP Erwin Syah SIk adalah orang nomor wahid di Polres Sidrap.
Hal itu, tentu berbeda saat Ny Siska Erwin Syah berada di Kota Makassar, terlebih di tempat tugasnya, yakni Polda Sulsel.
Di lingkungan Polda Sulsel, Ny Siska Erwin Syah adalah seorang Polwan berpangkat Komisaris Polisi (Kompol) yang cukup disegani.
Informasi terbaru yang didapatkan, Saat ini, perempun pemilik nama lengkap Kompol Ny Siska Siska Dwimarita Susanti Erwin Syah itu, mengemban amanah selaku Analis Kebijakan Pertama Yanma Polda Sulsel.
Dari segi kepangkatan di kepolisian, Ny Siska Erwin Syah berada di bawah pangkat sang suami AKBP Erwin Syah SIk. Meski demikian, keduanya sama-sama menyandang status sebagai perwira polisi, dari sisi kepangkatan, hanya satu grid yang membedakan.
Secara kepangkatan, Ny Siska Erwin Syah tergolong sukses. Sebab, ia mampu menyandangnya di usia yang masih relatif muda, yakni 41 tahun. Ny Siska Erwin Syah sendiri adalah seorang putri asal Mataram. Lahir 01 Maret 1982 silam.
Kembali lagi, setiap orang menanggung dan memiliki jalannya sendiri-sendiri. Ny Siska Erwin Syah misalnya, ia harus bisa menjadi sosok segalanya bagi keluarga, suami, anak-anak dan negara.
Menjadi Istri abdi negara, sekaligus sebagai abdi negara (Polwan), kehidupan Ny Siska Erwin Syah pastilah memiliki makna dalam dan perjuangan yang tidak mudah. Tapi, sekali lagi, mau tak mau Ny Siska Erwin Syah harus bisa untuk semua itu.
Keseharian Ny Siska Erwin Syah saat di rumah (Rujab Kapolres Sidrap), tidaklah ubahnya dengan ibu-ibu rumah tangga (IRT) lainnya yang sibuk membersihkan rumah, menyiapkan makanan, menyiram bunga, mengurus anak dan melakukan pekerjaan rumah lainnya.
Tapi, risiko terberat bagi seorang Ny Siska Erwin Syah sebab selain ia harus mengurus keluarga dan menjadi Bhayangkari, ia juga memiliki kewajiban lain yang tidak boleh ia abaikan di tempat kerjanya, yakni Polda Sulsel sebagai Polwan.
Itu sebabnya, Ny Siska Erwin Syah selama ini harus pandai-pandai mengatur waktu, kapan harus ada di Sidrap bersama keluarga dan mengurus Bhayangkari, lalu kapan ia harus tetap konsen bekerja.
Sekilas, mungkin kita melihat itu sangatlah berat bagis seorang Ny Siska Erwin Syah. Tapi sekali lagi. Tidak bagi Ny Siska Erwin Syah. Dia adalah sosok perempuan tangguh. (*)